"Berbicaralah tentang kebenaran semampumu. Sesungguhnya bicaramu akan hidup dan diammu adalah kebekuan. Jika engkau tidak menemukan kebenaran yang bisa engkau ucapkan, maka diammu adalah sebuah kebenaran.

Selasa, 04 Desember 2012

Adab Tidur dalam Islam sesuai Sunnah Rasulullah




Adab-adab tidur sesuai ajaran Rasulullah SAW memang sudah sepantasnya kita terapkan. Bila kita mengikuti adabnya, maka Insya Allah tidur kita dinilai ibadah. Apabila tidur kita dinilai ibadah, coba bayangkan berapa banyak pahala yang kita dapatkan seumur hidup dari tidur kita? Katakan kita tidur 8 jam sehari, maka 1/3 dari hari kita gunakan hanya untuk tidur! Kalau ditelusuri terus sampai akhir hidup, maka kita menggunakan 1/3 hidup kita hanya untuk tidur! Maka dari itu kegiatan rutin ini merupakan hal yang sangat penting untuk menerapkan adab sesuai ajaran Rasulullah. Berikut di bawah hadist panduannya :


1. Dianjurkan Berintrospeksi Diri Sebelum Tidur

Berintrospeksi diri (muhasabah) sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuha-sabah (berintrospeksi diri) sesaat sebelum tidur, menge-valuasi segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertobat kepada-Nya.

2. Berwudhu Sebelum Tidur

Kita sebaiknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits: “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710).

3. Mengibaskan Tempat Tidur Sebelum Tidur

Sebelum tidur, hendaknya mengibaskan tempat tidur (membersihkan tempat tidur dari kotoran). Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW : “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al Bukhari No. 6320, Muslim No. 2714, At-Tirmidzi No. 3401 dan Abu Dawud No. 5050).

Selendang









Sutera Ikat

 SUTERA IKAT SENGKANG

Selasa, 02 Oktober 2012

Kejayaan Islam di Andalusia

Mungkinkah Kembali? 
 

 
Perkembangan khasanah ilmu di Cordova

KEJAYAN Andalusia tidak bisa dilepaskan dari peranan besar Khalifah Bani Umayah yang pertama di sana. Abdul Rahman I (756-788M) adalah seorang pemimpin yang terpelajar, berwibawa dan amat meminati bidang kesusasteraan. Karena begitu cintanya pada bidang ini, ia mendirikan satu tempat khusus di dalam istananya yang diberi gelar "Darul Madaniyat" untuk kegiatan kesusasteraan kalangan wanita Andalus.
Pada zaman Abdul Rahman I, golongan cerdik pandai dan alim-ulama begitu dihormati dan dipandang tinggi oleh pemerintah, para pembesar dan masyarakat Andalus. Pemerintah telah memberi penghormatan yang tinggi kepada ulama dari Timur seperti al-Ghazi Ibn Qais dan Abu Musa al Hawari untuk menyampaikan ilmu agama di sana.
Dr Salmah Omar dalam disertasinya tentang "Andalus Semarak Tamadun di Eropah" menyatakan: “Pengganti Abdul Rahman I (788-796M) juga seorang pemerintah yang menitikberatkan kegiatan keilmuan. Pada zaman pemerintahannya, beliau telah membina beberapa buah sekolah untuk mempelajari bahasa Arab yang juga bahasa rasmi Andalus pada waktu itu. Jasa beliau yang paling besar dalam perkembangan keilmuan ialah perluasan penggunaan bahasa Arab dalam kehidupan seharian termasuklah urusan keagamaan di gereja, sekaligus melemahkan penggunaan bahasa Latin di seluruh semenanjung Iberia. Beliau juga Berjaya menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa lingua franca dalam hubungan antarbangsa pada zamannya dan zaman berikutnya." (Joesoef Sou’yb, 1972:47)”

Pada zaman pemerintahan Abdul Rahman II (822-852M), kemajuan dan perubahan banyak dilakukan pula. Ia membangun banyak gedung sekolah dan institusi-institusi keilmuan bagi orang yang tidak mampu. Institusi ini dibangun di kota-kota penting dan ditanggung sepenuhnya biayanya oleh pemerintah. Ia kemudian membina Cordova sebagai tempat keilmuan dan prasananya. Iamembangun tempat untuk cendekiawan berdiskusi, masjid, jembatan dan taman yang indah serta perpustakaan yang bagus di kota tersebut.
Hal itu terus dikembangkan pemerintah berikutnya. Dr Salmah, mengutip FO Callaghan menceritakan: “Semasa abad pemerintahan khalifah, Cordova menjadi saingan sebenar kepada Baghad sebagai pusat kebudayaan dunia Islam. Khalifah Abdul Rahman III dan al Hakam II adalah dua ilmuan yang menyambut mesra sarjana dari Eropa, Afrika dan Asia.”

Senin, 01 Oktober 2012

Sungai Bawah Laut


If you do love diving and do a diver, it is a good idea to visit the Cenote Angelita, Mexico. There is underwater river. Underwater rivers can be found in a cave if dive up to 30 meters depth, the water is freshwater, but if you dive to the depth of more than 60 meters, the water becomes salt water. In essence there is a “river” complete with trees and foliage. But, of course it was not unusual because the river is a river of hydrogen sulfide layer that looks like a river. Hydrogen sulfide, H2S, is a colorless gas, toxic, flammable, and smells like rotten eggs. These gases can arise from biological activity when bacteria break down organic material in a state without oxygen (anaerobic activity), such as in the swamp, the sea and sewage. Gas was also featured on the gas arising from volcanic activity and natural gas.

Sungai bawah laut, Ya.. Artikel di atas sangat menarik buat saya..
Suatu fenomena alam yang ramai diperbincangkan oleh khalayak seantero dunia. Foto-foto sungai di bawah laut yang beredar di internet tersebut, sungguh menakjubkan. Sungai bawah laut ini terdapat di Cenote Angelita, Meksiko. Terdapat sebuah gua yang jika diselami sampai kedalaman 30 meter, airnya adalah air tawar, namun jika menyelam sampai pada kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin. Di dasarnya terdapat sebuah “sungai” lengkap dengan pohon dan dedaunan. Namun, tentu saja itu bukanlah sungai biasa karena sungai tersebut merupakan lapisan hidrogen sulfide (H2S) sehingga nampak seperti sungai. Hidrogen sulfida, H2S, adalah gas tidak berwarna, beracun, mudah terbakar, dan bau seperti telur busuk. Gas-gas ini dapat timbul dari aktivitas biologis ketika bakteri mengurai bahan organik dalam keadaan tanpa oksigen (aktivitas anaerobik), seperti di rawa, laut dan limbah. Gas ini juga muncul pada gas yang timbul dari aktivitas gunung berapi dan gas alam.
Siapa orang yang berhasil mengungkap keajaiban bawah laut tersebut? Dialah Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli selam dan ahli kelautan (oceanografer) dari Perancis, dia juga perwira angkatan laut, pembuat film, inovator, ilmuwan, fotografer, penulis dan peneliti yang mempelajari laut dan semua bentuk kehidupan dalam air, juga pelopor konservasi laut.
Subhanallah……… Sungguh luar biasa ciptaanMu.

Minggu, 23 September 2012

Episode Facebook



Pernikahan menyingkap tabir rahasia
Suami isteri inginkan keluarga yang bahagia
Dan mengharapkan sebuah bahtera indah
Untuk bersama berlayar ke muara

Pernikahan menginsafkan kita
Perlunya iman dan taqwa meniti sabar  dan ridha
Bila masa senang syukuri nikmat Tuhan
Susah mendatang tempuhi dengan tabah

Isteri janji telah dipateri
Diijabkabulkan dan dirahmati
Detik pertemuan dan pernikahan
Yang dihujani air mata kasih
Demi syurga Ilahi


Suami jangan menagih setia
Umpama Hajar dan setianya Zulaikha
Terimalah seadanya
Yang terindah di lubuk hatimu
Isteri adalah amanah buatmu


Pernikahan mengajar tanggungjawab bersama
Suami dan isteri

Isteri hamparan dunia
Suami langit penaungnya
Isteri ladang tanaman
Suamilah pemagarnya
Isteri bagai kejora
Suami menjadi purnama
Tika isteri beri empedu
Suami tabah menelannya

Suami jangan menagih setia
Umpama Hajar dan setianya Zulaikha
Terimalah seadanya
Yang terindah di lubuk hatimu
Isteri adalah amanah buatmu

Ketika suami terteguk racun
Isteri carilah penawarnya
Sungguh isteri rusuk yang rapuh
Berhati-hatilah meluruskannya

Kamis, 20 September 2012

Definisi Organisasi


Definisi dan Pengertian Organisasi
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4. Organisasi Menurut Rosenzweig
Organisasi dapat dipandang sebagai :
  • Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok
  • Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama
  • Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama

Dalam Diam

Bismillah...

Duhai akhi,
diamku bukan karena aku tak perduli,

diamku bukan berarti aku tak punya hati, dan

diamku bukan berarti aku tak punya keinginan tuk
memiliki kekasih hati.

Kekasih yang akan menjadi
palung hati,

kekasih yang kan bertahta di hati,

Senin, 17 September 2012

Film Innocence of Muslim





Nakoula Basseley Nakoula, pria yang mengaku sebagai pembuat film Innocence of Muslims , menyerahkan diri. Sabtu malam waktu setempat, 15 September 2012, dari kediamannya di kota Cerritos, negara bagian California, AS, dia dijemput sherif setempat. Dia minta diinterogasi aparat keamanan federal Amerika. Digiring petugas, Nakoula berjalan menuju mobil dengan wajah rapat ditutup topi, syal, serta kaca mata hitam. Dia rupanya tak mau wajahnya dikenali orang. Tonton Video "Pembuat Film Anti-Islam Menyerahkan Diri" .

"Dia tidak pernah diborgol. Itu semua sukarela," kata juru bicara Departemen Sherif Los Angeles, Steve Whitmore, seperti diberitakan Reuters . Para pejabat AS mengatakan pihak berwenang tidak memeriksa Nakoula terkait filmnya yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad dan Islam itu. Memproduksi film--meski memicu aksi kekerasan--tidak dianggap sebagai kejahatan di Amerika Serikat. Negeri Paman Sam memiliki undang-undang yang kuat melindungi prinsip kebebasan berbicara dan berekspresi.

Aparat akan menyelidiki Nakoula atas kasus penipuan bank yang dilakukannya. Nakoula telah mengaku bersalah atas penipuan bank pada tahun 2010. Untuk itu, dia telah dijatuhi hukuman 21 bulan penjara dan lima tahun masa percobaan. Ia dituduh curang membuka rekening bank dan kartu kredit dengan menggunakan nomor jaminan sosial yang tidak cocok dengan nama pada aplikasi.


Kamis, 06 September 2012

Basis Akrual PP 71 Tahun 2010


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Era globalisasi saat ini merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh seluruh masyarakat dunia. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia memiliki kewajiban untuk secara terus-menerus berpartisipasi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). World Bank dalam Mardiasmo (2004:18) mendefinisikan Good governance sebagai suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang sejalan dengan prinsip demokrasi, penghindaran salah alokasi dana investasi, pencegahan korupsi baik secara politik dan administratif.  Pemerintahan yang baik setidaknya ditandai dengan tiga elemen yaitu transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Transparansi dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi. Partisipasi maksudnya mengikutsertakan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya. Sedangkan akuntabilitas adalah pertanggungjawaban kepada publik atas setiap aktivitas yang dilakukan.
Dalam mewujudkan good governance diperlukan perubahan paradigma pemerintahan yang mendasar dari sistem lama yang serba sentralistis, dimana pemerintah pusat sangat kuat dalam menentukan kebijakan. Paradigma baru tersebut menuntut suatu sistem yang mampu mengurangi ketergantungan dan bahkan menghilangkan ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, serta bisa memberdayakan daerah agar mampu berkompetisi baik secara regional, nasional maupun internasional. Menanggapi paradigma baru tersebut maka pemerintah memberikan otonomi kepada daerah seluas-luasnya yang bertujuan untuk memungkinkan daerah mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri agar berdaya guna dan berhasil guna dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan memberikan otonomi seluas-luasnya dan  secara proporsional kepada daerah yang diwujudkan dengan adanya pengaturan, pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan serta adanya perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.

Kamis, 19 Juli 2012

Marhaban Ya Ramadhan




اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْمَحْمُوْدِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، اَلْمَوْصُوْفِ بِصِفَاتِ الْجَلاَلِ وَالْكَمَالِ، الْمَعْرُوْفِ بِمَزِيْدِ اْلإِنْعَامِ وَاْلإِفْضَالِ. أَحْمَدُهُ سُبْحَاَنَهُ وَهُوَ الْمَحْمُوْدُ عَلَى كُلِّ حَالٍ. وَأَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ ذُو الْعَظَمَةِ وَالْجَلاَلِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخَلِيْلُهُ الصَّادِقُ الْمَقَالِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ خَيْرِ صَحْبٍ وَآلٍ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كثيرا. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ، اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى حَقَّ تُقَاتِهِ، حَيْثُ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ.




B
ulan Ramadhan sudah di depan mata kita, mari kita merenung sejenak untuk mencoba cermati perasaan kita sekarang, sudahkah kita merasa bahagia untuk menyambutnya, atau biasa-biasa saja, atau malahan menganggap bahwa Ramadhan adalah bulan rutin yang tiap tahun pasti datang, mengapa perlu diistimewakan?
Sungguh merugilah manusia yang tidak bergembira menyambut
 kedatangan bulan suci tersebut.

B
ulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, bulan yang sangat diistimewakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, di dalamnya penuh dengan rahmah, ampunan dan pembebasan dari api neraka, bulan yang dirindukan kedatangannya dan ditangisi kepergiannya oleh orang-orang salih, bulan dimana kaum muslimin mengekang nafsu syahwat dan mengisi dengan amal-amal yang mulia. Semua itu merupakan momen dan sekaligus sarana yang baik untuk mencapai puncak ketaqwaan. Dosa dan kekhilafan juga merupakan sasaran yang akan kita hapuskan dalam bulan Ramadhan ini.

Untuk mendekatkan sasaran tersebut, kiranya kita perlu menyambut tamu Allah yang agung ini dengan mengadakan pembekalan yang mantap agar kesempatan yang baik ini benar-benar bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Diantara bekal-bekal yang harus kita miliki di dalam menyongsong bulan yang mulia ini adalah sbb:

1.    Mempersiapkan Persepsi yang Benar Tentang Bulan Ramadahan

Untuk memberikan motivasi beribadah dan agar Ramadhan bisa dimanfaatkan dengan maksimal guma mencapai hikmah yang terkandung di dalamnya, sebelum Ramadhan datang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengumpulkan para sahabatnya guna memberikan persepsi yang benar dan mengingatkan betapa mulia bulan Ramadhan itu. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
Dari Salman radiallahu anhu, beliau berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkutbah di tengah-tengah kami pada akhir sya’ban, Rasulullah bersabda : hai manusia telah menjelang kepada kalian bulan yang sangat agung, yang penuh barokah, bulan yang di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang dimana Allah telah menjadikan puasa di dalamnya sebagai puasa wajib, qiamulailnya sunnah, barang siapa yang pada bulan ini mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan amalan wajib pada bulan lainnya, barang siapa melakukan amalan wajib pada bulan itu seperti orang yang melakukan amalan wajib tujuh puluh kali pada bulan lainnya ... dst.(HR Ibnu Huzaimah, beliau berkata : hadist ini adalah hadist shahih).

2.    Membekali Diri dengan Ilmu yang Cukup

Sasaran dari ibadah puasa adalah untuk meningkatkan kualitas taqwa kita, akan tetapi hanya puasa yang dilakukan dengan tatacara yang benar yang dapat berlaku efektif meningkatkan iman dan taqwa tersebut. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda: Banyak orang berpuasa yang tidak mendapat apa-apa dari puasanya kecuali lapar. Dan banyak orang sholat malam, tidak mendapat apa-apa dari sholatnya kecuali bergadang(HR Abu Dawud, Ibnu Majah). Dalam hadis lain Rasulullah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : Barangsiapa tidak meningggalkan kat-kata dusta (dalam berpuasa) dan tetap melakukannya, maka Allah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya.(HR Bukhori).

3.    Melakukan Persiapan Jasmani dan Ruhani

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan kepada kita agar di dalam bulan Sya’ban kita banyak melakukan ibadah puasa, dengan banyak melakukan ibadah puasa di bulan Sya’ban, berarti kita mengkondisikan diri, baiki dari sisi ruhiyah, dan jasadiyah. Kondisi ruhiyah dan jasadiyah seperti ini akan sangat positif pengaruhnya dan akan mengantarkan kita untuk menyambut Ramadhan dengan berbagai ibadah dan amalan yang disunnahkan. Di sisi lain tidak akan terjadi lagi gejolak fisik dan proses penyesuaian yang kadang-kadang dirasakan oleh orang yang pertama kali puasa seperti lemas, badan terasa panas, dsb.

4.    Memahami Keutamaan-keutamaan Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan diciptakan oleh Allah Allah Subhanahu Wa Ta'ala penuh dengan keutamaan-keutamaan dan kemuliaan, mempelajari dan memahami keutamaan-keutamaan tersebut akan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan amal ibadah kita. Diantara keutamaan tersebut adalah:

a.    Bulan Ramadhan Bulan Kaderisasi Taqwa dan Bulan Diturunkannya Al Qur’an.
Allah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa(2:183).

Firman Allah Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Bulan Ramadhan bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil) maka barangsiapa mendapatkannya hendaklah ia puasa(2:185)

b.   Bulan Paling Utama, Bulan Penuh Berkah.
Dalam hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
Dari Ubadah bin Shomit, bahwa ketika Ramadhan tiba, Rasulullah Shallallahu Alaihi   Wasallam bersabda : Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah akan memberikan naungan-Nya kepada kalian, Dia turunkan rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan dan Dia kabulkan Doa. Pada bulan itu Allah Taala akan membanggakan kalian di depan malaikat. Maka perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah, sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat rahmat Allah Azza WaJalla (HR Tabroni).

c.   Bulan Ampunan Dosa, Bulan Peluang Emas Melakukan Ketaatan
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
Antara sholat lima waktu, dari hari Jum’at sampai jum’at lagi, dari Ramadhan ke Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa apabila dosa-dosa besar dihindari (HR Muslim).

Dalam hadis yang lain Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
Barangsiapa puasa karena iman dan mengharap pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala , ia akan diampuni semua dosanya yang telah lalu.(HR Bukhori Muslim).

d.   Bulan Dilipatgandakannya Amal Soleh
Rasulullahb ersabda :
"Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan menjadi
sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, Allah berfirman : Kecuali puasa, puasa itu untuk Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Ia semata-mata karena Aku. Orang yang berpuasa mendapat dua kebahagiaan ketika berbuka, dan ketika berjumpa Rabbnya. Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi dari pada bau parfum misik (HR Muslim)."

Dari riwayat yang lain Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda: Rabbmu berkata :
Setiap perbuatan baik (di bulan Ramadhan) dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. Puasa untuk Ku dan Akulah ayang akan membalasnya. Puasa adalah perisai dari api neraka, bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih wangi dari parfum misik. Apabila orang bodoh berlaku jahil kepada seseorang diantara kamu yang sedang berpuasa, maka hendaklah kamu katakan Saya sedang berpuasa (HR Tirmidzi).

d.   Ramadhan Bulan Jihad dan Bulan Kemenangan
Sejarah telah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih umat islam. Ini membuktikan bahwa bulan Ramadhan bukan merupakan bulan malas dan lemah, tapi bulan ramadhan adalah bulan jihad dan kemenangan.
Perang Badar Kubro yang diabadikan dalam Al Qur’an sebagai Yaumul Furqon dan umat Islam saat itu meraih kemenangan besar, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan Tahun 10 Hijriyah dan saat itu juga gembong kebatilan Abu Jahal, terbunuh. Pada bulan Ramadhan juga fathu Makkah yang diabadikan oleh Al Qur’an sebagai Fathan Mubina terjadi. Tepatnya, Fathu Makkah terjadi pada tanggal 10 Ramadhan Tahun ke 8 Hijriyah. Perang Ain Jalut yang dapat menaklukan tentara Mongol juga terjadi pada bulan Ramadhan. Tepatnya tanggal 25 Ramadhan 658 Hijriyah. Andalusia yang ditaklukan tentara Islam dibawah pimpinan Tariq bin Ziayad juga terjadi pada bulan Ramadhan, yaitu tanggal 28 Ramadhan Tahun 92 Hijriyah

Wallahu a’lam bish showab.