Hari ini teman-teman para aktivis mahasiswa kembali turun kejalan.
Mereka ingin menyerukan atas ketidaksetujuannya akan UU BHP.
Suatu dilematis bagi saya sebagai seorang aktifis dakwah dan aktifis di organisasi kampus antara ingin ikut atau tidak dalam kelompok aksi tersebut.
Pasalnya sebagai ketua Majelis saya harus setia mendukung aspirasi teman2 yang ada di Fakultas namun disisi lain sebagai aktifis dakwah hal itu sangat bertentangan dengan ilmu yang saya dapatkan, dimana dengan jilbab yang besar masa sih ikhtilat, teriak2 ditengah orang banyak.
Asal teman2 tau saya sangat berterima kasih atas keprcayaan teman2, telah memilih saya sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MAPERWA) di Fakultas, ini merupakan amanah besar bagi saya.
Saya tetap mendukung teman-teman doa serta semangat teriring tuk teman2ku yang saat ini berjuang untuk menyuarakan suara pembebasannya.
Menuliskan suara hati tanpa terbelenggu birokrasi hal itulah yang dapat saya lakukan.
Suara kebebasan, hakikinya menjadi tujuan dan pengertian.
Suarakan hati nuranimu.......
Selamat berjuang....
Hidup Mahasiswa
"Berbicaralah tentang kebenaran semampumu. Sesungguhnya bicaramu akan hidup dan diammu adalah kebekuan. Jika engkau tidak menemukan kebenaran yang bisa engkau ucapkan, maka diammu adalah sebuah kebenaran.
Selasa, 16 Desember 2008
Kamis, 06 November 2008
Penyesalanku
Kembali fitrah dihari nan fitri
Bagai bayi yang baru lahir
Tapi aku takut pada diriku
Apakah kuraih rahmat itu?
Tubuhku bersimbah dosa
Betapa lalai aku dengan perintahMu
Lisan yang tak terjaga menjadi sahabatku
Kaki melangkah tanpa tujuan
Mata, telinga dan hatiku tak luput dari zina
Aku bersujud mengharap pengampunanMu
Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang
Apakah mereka menerima maafku separtiMu?
Airmata ibuku menetes karena tingkahku
Kuputuskan silaturrahim dengan makhlukMu
Kusakiti hati sahabatku
Entah berapa hati yang luka karena hati yang tak terpuji
Pantaskah aku kembali fitrah???
Pantaskah aku menggapai surgaMu???
YA RABBI
Betapa pemurahnya dirimu, walau tubuh berselimut dosa
Engkau masih memberiku tempat berpijak di bumiMu
Betapa malunya diriku, angkuh dengan rahmatMu
Berharap kepada makhlukmu, cinta akan duniaMu
Hingga aku lupa akan taubatku
Bagai bayi yang baru lahir
Tapi aku takut pada diriku
Apakah kuraih rahmat itu?
Tubuhku bersimbah dosa
Betapa lalai aku dengan perintahMu
Lisan yang tak terjaga menjadi sahabatku
Kaki melangkah tanpa tujuan
Mata, telinga dan hatiku tak luput dari zina
Aku bersujud mengharap pengampunanMu
Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang
Apakah mereka menerima maafku separtiMu?
Airmata ibuku menetes karena tingkahku
Kuputuskan silaturrahim dengan makhlukMu
Kusakiti hati sahabatku
Entah berapa hati yang luka karena hati yang tak terpuji
Pantaskah aku kembali fitrah???
Pantaskah aku menggapai surgaMu???
YA RABBI
Betapa pemurahnya dirimu, walau tubuh berselimut dosa
Engkau masih memberiku tempat berpijak di bumiMu
Betapa malunya diriku, angkuh dengan rahmatMu
Berharap kepada makhlukmu, cinta akan duniaMu
Hingga aku lupa akan taubatku
Selasa, 14 Oktober 2008
Jenuh Aku Jadi Aktifis
Tiga tahun sudah saya bergelut menjadi aktifis kampus. Rasa jenuh telah mengelayuti seluruh sendi-sendi tubuhku. Lelah bercampur capek. Ingin rasanya kuberlari sejauh mungkin tuk tidak peduli lagi dengan organisasi kampus, tapi aku tak bisa..........
Ada amanah besar yang harus saya selesaikan sebagai rakyat akademis, yaitu perubahan.
Tapi perubahan apa? yang mana? entahlah gak jelas.
Hanya kepercayaan dan motivasi dari temanlah yang selama ini mendorongku.........
Tapi ku tak tau ada apa di balik semua itu..........
Mereka penghianat.........
Mereka menjebakku.........
Dalam lingkaran yang hingga kini, aku sulit menemukan titik hentinya.........
Saya terus berputar, hingga mengehentikan roda ini pun aku tak bisa...........
Tuhan tolonglah aku......
Kepada siapa lagi aku memohon selain pada-Mu
Ada amanah besar yang harus saya selesaikan sebagai rakyat akademis, yaitu perubahan.
Tapi perubahan apa? yang mana? entahlah gak jelas.
Hanya kepercayaan dan motivasi dari temanlah yang selama ini mendorongku.........
Tapi ku tak tau ada apa di balik semua itu..........
Mereka penghianat.........
Mereka menjebakku.........
Dalam lingkaran yang hingga kini, aku sulit menemukan titik hentinya.........
Saya terus berputar, hingga mengehentikan roda ini pun aku tak bisa...........
Tuhan tolonglah aku......
Kepada siapa lagi aku memohon selain pada-Mu
Sabtu, 20 September 2008
Lembaga Kemahasiswaan
Saya tak pernah berfikir tuk terlibat dalam Lembaga Kemahasiswaan di Kampus. Hingga saya terjebak masuk dalam lingkaran yang memuakkan penuh dengan kotradiksi pemikiran. Yang ada hanya aksi dan bentuk perkumpulan yang berbuntut pro atau kontra birokrasi. Bingung......
Hal apa yang harus saya lakukan, semua merasa dirinya benar, trus dimana letak kebenaran itu????
Ingin kuteriakkan
"DIMANA IDEALISMEMU SEBAGAI MAHASISWA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
Apakah hanya pada setumpuk uang yang dijanjikan oleh birokrasi atau ikhlas dengan mengharap imbalan dari Tuhanmu.......
Katanya Agent Of Change
Agen perubahan katanya
Tapi...
Tri Dharma Perguruan Tinggi aja gak Tau....
Bodoh ahh.....
Semua membingungkan....
Hal apa yang harus saya lakukan, semua merasa dirinya benar, trus dimana letak kebenaran itu????
Ingin kuteriakkan
"DIMANA IDEALISMEMU SEBAGAI MAHASISWA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
Apakah hanya pada setumpuk uang yang dijanjikan oleh birokrasi atau ikhlas dengan mengharap imbalan dari Tuhanmu.......
Katanya Agent Of Change
Agen perubahan katanya
Tapi...
Tri Dharma Perguruan Tinggi aja gak Tau....
Bodoh ahh.....
Semua membingungkan....
Selasa, 16 September 2008
Warisan Yang Terindah
Ketika mata yang memandang dunia mulai
memudar
Buram menuju hitam
Siapkah kita menerima semua
Karena gelap kepribadian akan menyapa
Hanya kenangan kepala tentang merah, biru
Kuning yang tersisa
dan akhirnya…Semua terlupa.
Saudariku…
Terakhir! Sebelum semuanya terlambat, berkaryalah! ukirlah prestasi unggulan selama hidup ini, biar kita bisa membanggakannya di hadapan-Nya.
Saudariku…
Sebelum senja mulai memerah kawan
Ketika tangan masih terbuka lebar
Kunanti uluran tanganmu sahabat
Dalam naungan cahaya ukhuwah islamiyah
Dalam punggung masih tegak
Dan akal masih sehat
Kutunggu hadirmu kawan
Dalam arena dakwah yang memanas
Oleh semangat pengembara jiwa mujahid
Tegakkan Kalimat TAUHID!!!!!
Jumat, 05 September 2008
Kanyuara Dalam Tulisan
Teman-Teman izinkanlah saya mengucapkan selarik kalimat yang tidak pernah diucapkan olah Ronaldino maupun Ronaldo.....
Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....
Disinilah tempat kami menjalin kebersamaan, persahabatan, tawa serta sedih selama dua bulan.
Ditempat ini penuh warna.... Layaknya pelangi yang elok dipandang mata....
Kanyuara suatu daerah di Kabupaten Sidrap tempat kami mengabdikan diri kepada masyarakat selama dua bulan itu....
Paris dikenal dengan menara eiffelnya...
Indonesia dikenal dengan Balinya...
Cina dikenal dengan Tembok Raksasanya...
Nah kalau Kanyuara....
Dikenal dengan Lumbung Berasnya
Dikenal dengan "Tolotannya"
Adapun orang-orang yang berada diposko KKN Reguler UNM angkatan 2008.....
Zulkifli dikenal dengan Kordesta'
Kasmawati dikenal dengan Ibu Lurah
Rukaya dikenal dengan Kuya-Kuya
Risna dikenal dengan Appu'nya
Aksana dikenal dengan Finalnya
K' Bahar dikenal dengan Pa' Guru
Nasrah dikenal dengan AA' nya
Mujahid dikenal dengan Bayinya Ibu'
Demikianlah sedikit goresan mengenai kanyuara, untuk menuliskannya tidaklah cukup dengan halaman blog ini (Ceileee) maka saya menyertakan pic...
Kamis, 08 Mei 2008
Bangkai Kupu-Kupu dalam Bingkai Kaca
Dua hari yang lalu saya dan teman-teman berkunjung ke taman wisata "Bantimurung" yang terletak di Kabupaten Maros. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian agenda "Accounting Clinic" yang diadakan oleh Jaringan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (JMAI) simpul Sulawesi Selatan. Kami tiba pukul 16.00 WITA.
Ketika sampai ditempat tersebut, kami disambut oleh sebuah patung Monyet yang sangat besar, serta patung Kupu-Kupu dimana sayap sebelah kirinya patah karena usang oleh waktu. Perasaan saya sangat senang ketika itu..., udara sangat sejuk serta pemandangan alam yang begitu indah......"Sebuah Maha Karya yang begitu menakjubkan".
Saat masuk kami disambut oleh para pedagang pernak-pernik, yang berjejeran disepanjang jalan sambil mempromosikan dagangannya...
Kami mendekat sambil melihat-lihat pernak-pernik apa saja yang bisa kami beli....serta menarik perhatian.....
Astagfirullah..... ternyata yang mereka perjual belikan adalah sebuah bangkai.....
Tepatnya bangkai kupu-kupu yang mereka bingkai dalam sebuah bingkai kaca, gantungan kunci serta gantungan hp. Indah.... kata teman-temanku......
Namun bagi saya keindahan itu lenyap seketika.... bagaimana bisa mereka membunuh begitu banyak kupu-kupu dan memperjual-belikannya sebagai oleh-oleh. Pantas saja ketika masuk kami tidak disambut oleh kupu-kupu hidup yang beterbangan dengan penuh kebebasan karena semuanya sudah menjadi bangkai.....
Dan kini kitapun menjadi penikmat-penikmat bangkai....
Kita melihat keindahan tapi tanpa menyadari bahwa bangkailah yang kita puja-puji.....
Selasa, 12 Februari 2008
First Tes
Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Hari ini pertama kalinya saya nulis di sebuah blog.
Rasanya deg-deg an banget.... kayak pertama kali menginjakkan kaki di sekolah. Apalagi tulisan kita di posting dan banyak yang akan membacanya.
Di blog ini saya akan menuliskan segala yang terjadi dalam hidup saya, layaknya diary pribadi, mungkin juga akan ada beberapa puisi, yang baca blog ini jangan tertawain saya yah khan namanya juga pemula.......
Hari ini pertama kalinya saya nulis di sebuah blog.
Rasanya deg-deg an banget.... kayak pertama kali menginjakkan kaki di sekolah. Apalagi tulisan kita di posting dan banyak yang akan membacanya.
Di blog ini saya akan menuliskan segala yang terjadi dalam hidup saya, layaknya diary pribadi, mungkin juga akan ada beberapa puisi, yang baca blog ini jangan tertawain saya yah khan namanya juga pemula.......
Langganan:
Postingan (Atom)